Home » , » Mitos Atau Fakta: Hamil, Persalinan dan Nifas

Mitos Atau Fakta: Hamil, Persalinan dan Nifas


Begitu banyak mitos mengenai kehamilan, persalinan dan nifas di sekitar kita. Lingkungan dengan adat istiadat yang kental pun menyebabkan pendapat tentang mitos tersebut cenderung untuk dipertahankan. Lantas, bagaimanakah kenyataan medis yang sebenarnya?

Mitos: Berjalan-jalan, berhubungan seksual, minum obat pencahar, makan makanan pedas, stimulasi puting adalah berbagai macam cara untuk mempercepat persalinan.

Fakta: Berbagai penelitian belum bisa membuktikan pendapat tersebut. Walaupun ditemukan bahwa pekerjaan fisik yang berat dan olahraga berat dapat menyebabkan kelahiran prematur, hipertensi pada kehamilan, dan terhambatnya perkembangan janin. Sperma juga mengandung hormon prostaglandin, orgasme juga memicu produksi hormon ini. Prostaglandin sendiri ditemukan dapat memicu kontraksi rahim.

Mitos: keluarnya lendir semacam keputihan yang agak banyak menjelang persalinan, akan membantu melicinkan saluran kelahiran hingga bayi lebih mudah keluar.

Fakta: Keluarnya cairan keputihan pada usia hamil tua justru tidak normal. Hal ini dapat menggambarkan infeksi saluran kemih, apalagi bila disertai gatal, bau, dan berwarna. Yang membuat persalinan lancar bukan keputihan, melainkan air ketuban.

Mitos: meminum rendaman air rumput Fatimah akan merangsang mulas.

Fakta: kandungan persis dari rumput Fatimah belum diteliti dan belum terbukti kalau dapat menimbulkan kontraksi. Meminum bahan atau obat, atau melakukan tindakan yang dapat meningkatkan kontraksi rahim harus berhati-hati dan dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, karena banyak faktor (seperti pembukaan, letak ari-ari, letak kepala bayi) yang menentukan apakah pemicu kontraksi sudah boleh diberikan atau belum, karena jika tidak berhati-hati dapat menyebabkan pendarahan pada ibu hingga kematian janin.

Mitos:
Minum minyak kelapa memudahkan persalinan.

Fakta: belum pernah terbukti secara medis kalau minum minyak kelapa dapat memudahkan proses persalinan.

Mitos: Minum madu dan telur dapat menambah tenaga untuk persalinan.

Fakta: Madu mengandung banyak gula dan kalori, demikian juga telur yang mengandung banyak kalori. Kedua makanan ini dapat berbahaya jika dikonsumsi pada ibu hamil yang sudah mempunyai berat badan berlebih. Karena kondisi overweight, obesitas, atau bahkan diabetes mellitus pada kehamilan, dapat berdampak tidak baik bagi ibu dan anak.

Mitos: Makan durian dan tape bisa membahayakan persalinan.

Fakta: Durian dan tape mengandung banyak alkohol. Itulah kenapa kedua makanan ini berbahaya, karena alkohol dapat menyebabkan fetal alcohol syndrome, dimana terjadi masalah pertumbuhan, mental, dan fisik pada bayi.

Mitos: Makan daun kemangi membuat ari-ari lengket, hingga mempersulit persalinan.

Fakta: Daun kemangi tidak dapat membuat ari-ari menjadi lengket. Ibu yang mempunyai banyak anak atau sudah dilakukan kuret sebanyak 2 kali atau lebih dapat mempunyai ari-ari yang lengket.

Mitos: Morning sickness adalah tanda janin yang Anda kandung sehat.

Fakta: gangguan mual disebabkan oleh perubahan kadar hormon yang terjadi pada awal kehamilan. Dr. Evan Saunders, spesialis Obstetri dan Ginekologi dari University of Winconsin School of Medicine, Amerika meneliti dua kelompok ibu yang mengalami mual dan tidak mengalami mual, dan menemukan bahwa ibu yang tidak mengalami mual ternyata menunjukkan angka keguguran yang lebih besar dibanding kelompok pertama

Mitos: Radiasi dari komputer, microwave, atau pemeriksaan metal detector pada waktu hamil tidak aman untuk pertumbuhan janin.

Fakta: Jumlah radiasi yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut sangatlah kecil dan tidak cukup untuk menyebabkan gangguan pertumbuhan janin.

Mitos: Naik pesawat dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.

Fakta: Belum ada bukti mengenai tingginya tekanan udara di kabin pesawat dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Akan tetapi dianjurkan agar ibu hamil berdiri dan berjalan sesekali untuk mencegah kejadian sumbatan vena pada kaki karena duduk terlalu lama.

Mitos: Ibu hamil tidak boleh bermain-main dengan kucing.

Fakta: Parasit yang berbahaya bagi janin bernama toksoplasma. Parasit ini banyak terdapat pada kotoran kucing, daging mentah, dan tanah. Jika anda memelihara kucing, hindari untuk terkena kotorannya. Hindari juga untuk terpapar dengan tanah, daging mentah, produksi pangan yang tidak dicuci, dan gunakanlah sarung tangan jika ingin berkebun.

Written by : Maryana Yusniati - Describe about you

Hargai apa yang kamu miliki saat ini. Kebahagiaan tak akan pernah datang kepada mereka yang tak menghargai apa yang telah dimiliki.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Baca Juga Artikel Ini close button minimize button maximize button

0 comments:

Post a Comment