KB Suntik


Kontrasepsi Suntikan







KB Suntik



















Apa yang disebut KB suntik? :




























Wanita yang ingin memakai KB suntik mendapat suntikan periodik untuk mencegah kehamilan.

Ada bermacam KB suntik yang dipasarkan di Indonesia yakni: Depo Provera (suntikan setiap 3 bulan sekali) ; Noristerat (suntikan setiap 2 bulan sekali) dan Cyclofem (suntikan 1 bulan sekali)
Disuntikkan di bokong, atau tempat lainnya.
















Bagaimana cara kerja KB suntik mencegah kehamilan ? :















Menghentikan (meniadakan) keluarnya sel telur dari indung telur



Membuat sperma sulit memasuki rahim karena mengentalkan lendir mulut rahim (serviks)

Tidak dapat mengeluarkan/ menghentikan kehamilan yang sudah terjadi














Efektivitas KB suntik:


















Sangat efektif, kegagalan pada pemakai KB suntik hanya sekitar 0.3 kehamilan dari 100 pemakai pada tahun pertama pemakaian. ( 1 dari 333 pemakai masih bisa hamil)











Keuntungan memakai KB suntik:

















Cocok untuk mencegah kehamilan atau menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang dan kesuburan dapat pulih kembali
Tidak terpengaruh "faktor lupa" dari pemakai (tidak seperti memakai PIL KB)


Tidak mengganggu hubungan suami istri






Dapat dipakai segala umur pada masa reproduktif





Tidak mengganggu laktasi (menyusui), baik dari segi kuantitas maupun kualitas


Dapat dipakai segera setelah masa nifas






Meningkatkan kenyamanan hubungan suami-istri karena rasa aman terhadap risiko kehamilan

Dapat dipakai segera setelah keguguran






Membantu mencegah terjadinya kehamilan di luar kandungan




Membantu mencegah kanker endometrium (rahim)





Membantu mencegah kejadian mioma uteri (tumor jinak rahim)




Mungkin dapat mencegah kanker indung telur (ovarium)




Mengurangi kejadian anemi kekurangan zat besi





Khusus untuk penderita epilepsi mengurangi kejadian kejang.


























Kekurangan KB suntikan:







Kekurangan KB Suntikan: Efek sampingya terhadap siklus haid/menstruasi sering "tidak menyenangkan" , namun tidak berbahaya dan bukan tanda kelainan/penyakit ; perubahan pola haid biasanya pada tahun pertama pemakaian yakni :











Perdarahan bercak , dapat lama






Jarang terjadi perdarahan yang banyak






Tidak dapat haid (sering setelah pemakaian berulang)




Sering menaikkan Berat Badan






Dapat menyebabkan (tidak pada semua akseptor) sakit kepala, nyeri payudara, "moodiness", jerawat, kurangnya libido seksual, rambut rontok.
Perlu suntikan ulangan teratur







Perlu follow up (kontrol/kunjungan berkala) untuk evaluasi















Secara UMUM, kebanyakan wanita BOLEH memakai KB suntik, meskipun:














perokok berat








menyusui








gemuk atau kurus








remaja









baru keguguran








Berpenyakit Tiroid








Epilepsi









TBC (bukan TBC kandungan)







Varises ringan








Hipertensi ringan








Siklus haid tidak teratur







Anemi kekurangan zat besi





























Kapan suntikan KB dapat dimulai ? :

















Sedang menstruasi ( sampai hari ke 7)






Bila tidak sedang menstruasi atau menstruasi hari ke 8 atau lebih, boleh disuntik, namun memakai perlindungan ganda (kondom) selama 2 X
24 jam.









Sedang menyusui ( segera setelah nifas, 6 minggu)





Bila tidak menyusui, berikan segera setelah nifas (6 minggu)




Tidak menyusui dan belum haid > 6 minggu, asal yakin tidak sedang hamil. atau berikan perlindungan ganda sampai haid lalu mulai suntikan.











Kapan akseptor suntik harus datang untuk kunjungan ulang (follow-up)













Pada saat jadual ulangan penyuntikan (1 bulan untuk cyclofem, 2 bulan untuk noristerat dan 3 bulan untuk Depo provera)
Bila berhalangan, dapat datang sebelum waktu kunjungan berikutnya



Bila tidak dapat datang pada jadual berikutnya, pakai perlindungan ganda (kondom, spermisida, sampai bisa datang untuk suntikan.






















***









Saya menggunakan KB suntik yang 3 bulan, setelah memakai KB suntik tsb haid saya tidak lancar, terkadang hanya flek, terkdanag tidak sama sekali. Pertanyaan saya adalah:











Jika saya berhenti memakai KB suntik apakah haid saya akan normal kembali seperti sedia kala?1
Apakah saya masih bisa hamil kembali setelah 9 tahun memakai KB suntik?
























Jawaban :








Memakai kontrasepsi berupa KB Suntik memiliki beberapa efek samping antara lain :













Semakin lama suntikan KB dipakai, maka lebih banyak wanita yang tidak mengalami menstruasi tetapi lebih sedikit wanita yang mengalami perdarahan tidak teratur. Setelah 2 tahun memakai suntikan KB, sekitar 70% wanita sama sekali tidak mengalami perdarahan. Jika pemakaian suntikan KB dihentikan, siklus menstruasi yang teratur akan kembali terjadi dalam waktu 6 bulan-1 tahun.











Efeknya berlangsung lama, sehingga kesuburan mungkin baru kembali 1 tahun setelah suntikan dihentikan, tetapi medroksiprogesteron tidak menyebabkan kemandulan permanen. Jadi,peluang ibu untuk hamil lagi masih bisa. Mudah-mudahan mba segera dapat momongan lagi.











Efek samping KB suntik Depo Provera (suntikan yang 3 bulan sekali) yang terutama adalah gangguan menstruasi. Namun, yang paling sering terjadi adalah:











Perdarahan sedikit-sedikit, tetapi lama terutama pada suntikan pertama sampai kedua kalinya, makin sering/lama disuntik efek samping ini makin berkurang. Haid yang sedikit boleh dikatakan suatu keuntungan KB suntik karena ibu menghemat darah (mengurangi kejadian anemia).
Tidak dapat haid sama sekali, terutama mereka yang sudah mendapat suntikan lebih dari 1 tahun karena darah haid tidak dibentuk. Jadi, tidak ada penimbunan darah haid.
Perdarahan banyak sangat jarang terjadi. Bila terjadi, biasanya pada suntikan pertama kali.

Pertambahan berat badan yang nyata, satu tahun sekira 2 kg, tetapi dapat juga lebih dari 4 kg per tahun. Penambahan berat badan juga bukan penyakit, dan untuk sebagian ibu (yang terlalu kurus) merupakan hal yang menguntungkan.
Pada keadaan tersebut di atas, peserta tidak harus cemas dan dapat meneruskan KB-nya pada 3 bulan berikutnya.











Pemakai KB Depo harus mengunjungi dokter apabila:
















Mengalami perdarahan banyak lebih dari dua kali dari jumlah atau lamanya haid sebelum ia ber-KB suntik.
Sakit kepala hebat yang dimulai saat ia mendapat suntikan atau memberat setelah mengikuti KB suntik.
Kulit atau mata menjadi kuning.






Dikutip dari www.pikiran-rakyat.com konsultasi dengan Dr. dr. Sofie Rifayani Krisnadi, SpOG



Written by : Maryana Yusniati - Describe about you

Hargai apa yang kamu miliki saat ini. Kebahagiaan tak akan pernah datang kepada mereka yang tak menghargai apa yang telah dimiliki.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Baca Juga Artikel Ini close button minimize button maximize button

0 comments:

Post a Comment