Perkenalkan aku Maryana, anak pertama dari tiga bersaudara. Kebetulan aku anak wanita satu - satunya di keluargaku. Aku dilahirkan dan dibesarkan oleh kedua orang tuaku di Jakarta. Orang tuaku berasal dari padang, mereka merantau dan usaha di sini setelah mereka menikah.
Dikeluarga ayahku termasuk orang yang keras dalam mendidik anak - anak nya. Dan aku terlahir bukan lah dari keluarga yang fanatic akan islam. Keluarga yang biasa - biasa saja tentang ilmu agama islam. Saat itu umur aku pun sudah tak lagi muda, sudah 24thn. Aku merasa sudah banyak melewati indah nya dunia remaja.
Suami saya bernama Deni. Awal perkenalan kami pun tidak disangka - sangka. Karna kami satu tempat kerja sampai saat ini. Proses perkenalan kami pun cukup lama. Awalnya seperti nya ayah ku kurang begitu respon, ketika pertama kali aku perkenalkan suami aku di tengah keluarga ku. Tapi sejalan nya waktu semua berubah. Sampai suatu ketika kami memutuskan untuk ke jenjang ibadah yang lebih, dengan menyempurnakan separuh agama yaitu menikah. Karna saat itu orang tuaku sudah memberi lampu hijau agar aku segera melangkah ke tahap tersebut. Dan pada saat itu kami merencakan menikah dengan pasangan hidup saya yang sekarang menjadi suami saya.
Awalnya semua terasa lancar dan sempurna. Sampai suatu ketika Allah membolak balikkan hati untuk menuju semuanya. Sesuai kutipan " Hidayah semua datang nya dari Allah " . Datang nya hidayah terkadang dengan cara unik dan aku pun merasakan itu semua. Mungkin semua terasa instan. Dalam waktu sebentar tapi mampu merubah semuanya dalam waktu yang lama. Saat itu aku merasa angan - angan menikah semakin hari semakin jauh dari yang kami rencanakan. Aku hanya bisa bersabar ikhlas, dan terus berdoa memohon petunjuk untuk semua ini.
Yaaa mungkin inilah cara Allah menyayangi umat nya. Allah memberikan aku hidayah dengan cara berhijrah iman dengan memperbaiki sholat, puasa , perilaku dan tutur kata supaya aku lebih dekat dengan - Nya dan menuntun aku umat yang saliha. Dan pada saat itu juga aku memutuskan untuk berhijrah penampilan dengan berhijab. Dari berhijab aku menemukan banyak manfaat. Aku merasa menjadi muslimah yang lebih taat dengan Allah, aku merasa menjadi lebih sabar. Semoga semua berjalan dengan istiqomah. Setiap proses berhijrah memang sulit dilalui, Setelah memperbaiki iman dan penampilan, kini aku merasa menjadi pribadi yang lebih baik dengan berhijrah.
Seperti firman Allah dibawah ini :
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS: Al-Ankabut: 69).*
Sampai akhirnya Allah menjawab atas semua doa ku. Allah meyakinkan hati ini bisa melewati semua proses yang diberikan oleh-Nya. Dan semua berakhir di pernikahan dengan cara yang indah, Alhamdulillah semua terlewati sampai sekarang. Alhamdulillah bisa melewati 6thn dalam mengarungi rumah tangga ini. Semoga kami menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warohmah kekal hingga menuju jannah. Mudah2an sedikit kisah nyata ini menjadi inspiratif buat semua muslimah. Semoga kita semua selalu mendapatkan hidayah dari Allah Swt. Untuk muslimah yang belum berhijab jangan takut yaaa, jadikan hinaan dan cacian itu menjadi semangatmu untuk terus memperbaiki diri dan dekat dengan - Nya.
Karena Wanita berhijab belum tentu sholeha, tetapi wanita sholeha itu lah wanita yang berhijab
Yukkkk baca dan kunjungi juga https://saliha.id dapatkan informasi dan tips lain nya. Berbagi inspirasi setiap hari.
0 comments:
Post a Comment